8 Posisi ‘ena-ena’ Terbaik Saat Malam Pertama

posisi bercinta malam pertama

Hubungan seks atau hubungan intim di malam pertama terkadang menjadi sesuatu yang menakutkan. Pasangan yang baru akan menikah terkadang justru mengalami tekanan psikologis karena memikirkan malam pertama setelah menikah. Ketakutan – ketakutan sering kali dirasakan oleh pasangan menjelang malam pertama. Baik itu ketakutan jika gagal memuaskan pasangan; ataupun ketakutan jika akan merasakan sakit saat menjalani hubungan intim untuk pertama kalinya.

Mempelajari hubungan seks atau hubungan intim bisa menjadi salah satu cara untuk membebaskan diri atau setidaknya mengurangi ketakutan – ketakutan yang muncul. Salah satu pengetahuan yang bisa sangat membantu melewati malam pertama dengan sukses tanpa mengalami ketakutan adalah pengetahuan tentang posisi berhubungan intim. Posisi seks bisa sangat membantu seseorang untuk memperoleh kepuasan sekaligus memuaskan pasangannya. Sedangkan untuk kasus malam pertama; beberapa posisi berhubungan intim sangat mudah dilakukan karena sangat sederhana, tidak membutuhkan kekuatan fisik berlebih dan juga memudahkan proses penetrasi yang terkadang ditakuti.

Gunakan Posisi ‘ena-ena’ Terbaik Saat Malam Pertama Anda

Berikut ini ada 8 posisi berhubungan intim yang dapat dijadikan referensi ketika akan menjalani malam pertama. Referensi posisi berhubungan intim ini juga dapat dimanfaatkan oleh siapa pun untuk dicoba dan memberi bumbu baru agar hubungan intim yang telah dimiliki menjadi makin menarik dan menggairahkan.

1. WOT atau Woman On Top

Ada beberapa keuntungan dari posisi ini jika dilakukan di malam pertama saat pertama kali berhubungan intim. Sesuai dengan namanya; posisi ini dilakukan dengan pihak wanita berada di sisi atas. Ada beberapa variasi dari posisi ini dan salah satu yang direkomendasikan adalah dengan posisi duduk atau populer disebut dengan posisi yab yum.

gaya bercinta the clip

Posisi hubungan seks tersebut dilakukan dengan kedua belah pihak dalam posisi duduk dan wanita dalam posisi dipangku oleh pria. Posisi saling berhadapan dapat memberi kemudahan berkomunikasi dan juga kedekatan emosional. Pihak wanita yang berada di atas akan memiliki peluang mengontrol proses penetrasi atau masuknya siOtong ke dalam vagina; hal ini dapat menghindarkan wanita mengalami rasa sakit saat penetrasi pertama kali. Posisi duduk juga akan mencegah siOtong untuk masuk hingga maksimal ke dalam vagina. Proses saling mengenal dan menjajaki pertemuan kedua organ intim akan jauh lebih mudah dilakukan dengan posisi ini. Kedua belah pihak juga dapat saling melihat ekspresi wajah jika mengalami rasa sakit ataupun merasakan kenikmatan dari hubungan intim yang pertama.

2. Reverse Cowgirl

Reverse Cowgirl

Posisi ini merupakan variasi dari woman on top karena pihak wanita berada di atas pria. Sama seperti posisi WOT pada umumnya; posisi reverse cowgirl juga memberi kesempatan bagi pihak wanita untuk melakukan kontrol penetrasi dan juga gerakan. Sesuai dengan namanya; posisi ini dilakukan dengan pihak wanita duduk di atas pria dengan posisi membelakangi. Pasangan yang merasa malu berpandangan di saat pertama kali berhubungan seks tetapi pihak wanita ingin mengontrol penetrasi dapat memilih menggunakan posisi ini. Posisi ini juga memungkinkan penetrasi yang dalam jika pihak wanita menghendaki dengan mencondongkan tubuh ke depan atau ke arah kaki pasangan. Sedangkan penetrasi yang tidak dalam tetap menyentuh G Spot dapat dilakukan dengan tubuh wanita condong ke belakang.

Baca juga: cara foreplay sebelum berhubungan

3. Sideways Spoon

Posisi ini juga dapat menjadi pilihan untuk pasangan yang masih merasa malu dan justru tidak ingin dilihat oleh pasangannya ketika menjalani penetrasi yang pertama. Penetrasi di malam pertama memang tidak harus dilakukan dari depan dengan saling berhadapan; namun ada pilihan lain yang tentu saja boleh untuk dilakukan. Posisi ini dilakukan dengan menyamping dengan pria berada di belakang wanita. Penetrasi dilakukan dari belakang dengan pihak pria aktif menekan dan pihak wanita dapat membantu mengarahkan. Keuntungan dari posisi ini adalah tingkat kenyamanan posisi karena kedua belah pihak tidak saling menindih. Selain itu; penetrasi di posisi sideways spoon juga akan mencegah siOtong masuk terlalu dalam ke dalam vagina yang terkadang ditakuti karena mungkin menimbulkan rasa sakit atau rasa kurang nyaman.

4. Posisi Missionary

Posisi hubungan intim ini mungkin dianggap yang paling umum dan mudah untuk dilakukan; namun terkadang menjadi sulit ketika dilakukan pertama kali. Tantangan untuk posisi ini adalah mengarahkan siOtong ke vagina dengan sudut yang tepat. Pihak wanita dapat membantu dengan mengarahkan siOtong ke dalam vagina sekaligus mengontrol agar kecepatan dan kedalaman penetrasi tidak menyakitkan. Menggunakan bantal untuk mengganjal bagian pantat dapat memudahkan proses penetrasi karena sudut masuk yang lebih tegak lurus.

5. Missionary Alternatif

Posisi missionary dapat dikembangkan menjadi beberapa posisi yang aman sekaligus menyenangkan. Kesulitan melakukan penetrasi ketika pihak wanita dalam posisi telentang dan pria berada tepat di atasnya adalah sudut penetrasi. Salah satu alternatif untuk posisi missionary adalah dengan posisi pria berdiri dan wanita dalam posisi telentang di tepi tempat tidur. Pihak wanita dapat membuka atau menutup kedua kaki untuk mengatur kedalaman penetrasi. Kelebihan posisi ini adalah proses penetrasi yang mudah karena sudut siOtong dan vagina yang tegak lurus.

6. Missionary Dengan Betis Di Leher

Posisi ini merupakan posisi alternatif lain dari missionary yang dapat dilakukan oleh kedua belah pihak di atas tempat tidur atau salah satu saja di atas tempat tidur dengan pria berdiri di tepi tempat tidur. Posisi ini dilakukan dengan kaki wanita diangkat dan diletakkan di pundak pada sisi kanan dan kiri leher pria. Posisi ini dapat memudahkan proses penetrasi; namun memungkinkan terjadinya penetrasi yang dalam jika pria melakukan tekanan yang besar. Fungsi kaki yang diletakkan di kanan kiri leher pria adalah sebagai fungsi kontrol jika pihak pria melakukan penetrasi yang terlalu dalam.

Artikel penting: posisi bercinta agar cepat hamil.

7. Doggy Style

Posisi ini dilakukan dengan posisi wanita merangkak membelakangi pihak pria yang akan melakukan penetrasi dari belakang. Kelebihan posisi ini ada pada proses penetrasi yang lebih mudah jika kedua belah pihak dapat menempatkan posisi vagina dan siOtong secara sejajar. Penetrasi pada posisi ini dapat mencapai kedalaman maksimal yang bisa jadi menguntungkan karena disukai kebanyakan wanita; namun bisa jadi menyakitkan atau membuat kurang nyaman di malam pertama. Merapatkan atau melebarkan kaki serta mencondongkan badan ke depan atau ke belakang dapat dilakukan pihak wanita untuk mengatur kedalaman serta sudut penetrasi.

8. Posisi Menindih Dari Belakang

Posisi ini merupakan alternatif dari posisi doggy style dengan kesamaan berupa penetrasi dari belakang. Penetrasi dapat menjadi tantangan tersendiri karena pihak wanita akan kesulitan membantu mengarahkan siOtong ke dalam vagina. Kelebihan posisi ini ada pada posisi wanita yang lebih rileks dan minim resiko mengalami penetrasi yang terlalu dalam.

Liha Produk Kami: Obat kuat dan pembesar siOtong

Referensi 8 posisi berhubungan intim tersebut dapat dimanfaatkan sebagai panduan untuk menjalani malam pertama. Ada baiknya untuk berkomunikasi dan mendiskusikan posisi seks seperti apakah yang akan digunakan untuk melakukan penetrasi pertama kali. Kesepakatan kedua belah pihak dan komunikasi yang lancar akan sangat memudahkan malam pertama. Melakukan foreplay secara cukup juga dapat memudahkan proses penetrasi karena siOtong pria yang telah kencheng maksimal dan vagina wanita yang telah siap menerima penetrasi dengan mengeluarkan cairan pelumas.

Rekomendasi Artikel Pilihan Terpopuler